Selasa, 28 Oktober 2014

TUGAS SOFTSKILL 2 BAHASA INDONESIA


PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA DI ERA GLOBALISASI

Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi bangsa Indonesia. Oleh karena itu bahasa Indonesia mempunyai peranan penting dalam membangun manusia Indonesia seutuhnya. selain itu bahasa Indonesia  juga sebagai jati diri bangsa Indonesia perlu dibina oleh setiap warga negara Indonesia terutama Dalam era globalisasi ini, Hal ini diperlukan agar bangsa Indonesia tidak terbawa arus oleh pengaruh dan budaya asing yang jelas-jelas tidak sesuai dengan bahasa dan budaya bangsa Indonesia.
Pengaruh dari luar atau pengaruh asing ini sangat besar kemungkinannya terjadi pada era globalisasi ini. Batas antarnegara yang sudah tidak jelas dan tidak ada lagi, serta pengaruh alat komunikasi yang begitu canggih harus dihadapi dengan mempertahankan jati diri bangsa Indonesia, termasuk jati diri bahasa Indonesia. Yang penulis maksud disini adalah tentang kedisiplinan berbahasa nasional, yaitu pematuhan aturan-aturan yan berlaku dalam bahasa Indonesia dengan tetap memperhatikan situasi dan kondisi pemakaiannya.
Menurut catatan koentjaraningrat (1993:3),sebagian besar Negara-negara di dunia adalah multietnik; dari sekittar 175 negara anggota PBB, hanya 12 negara yang penduduknya dapat dikatakan homogeny.diantara kedua belas Negara yang multietnik itu masih banyak hingga kini yang belum memiliki bahasa nasional.oleh karena itu bangsa Indonesia yang terdiri atas 250 lebih suku bangsa dengan tidak kurang 500 bahasa etniknya masing-masing (Djojonegoro,195:4). Untuk itu, bangsa Indonesia harus menjaga.Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah masalah jati diri bangsa.Jati diri bahasa Indonesia memperlihatkan bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa yang sederhana. Tata bahasanya mempunyai sistem sederhana, mudah dipelajari, dan tidak rumit. Kesederhanaan dan ketidakrumitan inilah salah satu hal yang mempermudah bangsa asing ketika mempelajari bahasa Indonesia.Namun, kesederhaan dan ketidakrumitan tersebut tidak mengurangi kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia dalam pergaulan dan dunia kehidupan bangsa Indonesia di tengah-tengah pergaulan antarbangsa. Bahasa Indonesia telah membuktikan diri dapat dipergunakan untuk menyampaikan pikiran-pikiran yang rumit dalam ilmu pengetahuan dengan jernih, jelas, teratur, dan tepat. Bahasa Indonesia menjadi ciri budaya bangsa Indonesia yang dapat diandalkan di tengah-tengah pergaulan antarbangsa pada era globalisasi ini. Bahkan, bahasa Indonesia pun saat ini menjadi bahan pembelajaran di negara-negara asing seperti:
 Australia, Belanda , Jepang, Amerika Serikat, Inggris, Cina, dan Korea Selatan. 

Kesalahan pada artikel yang tidak sesuai EYD :
1.      Dalam EYD, pada kata sambung harusnya di beri tanda koma. Contoh “Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi bangsa Indonesia. Oleh karena itu.
2.      Didalam kalimat sambung ini “kemungkinannya seharusnya diberi tanda  koma atau titik.
3.      Dalam kalimat “Negara” seharusnya memakai huruf kecil saja karena di awal kata “N” tidak ada tanda titik(.)
4.      Salah menempatkan titik pada kalimat langsung.  Contoh : Untuk itu, bangsa Indonesia harus menjaga.Salah satu hal yang perlu diperhatikan.



Sumber Artikel :

TUGAS SOFTSKILL 1 BAHASA INDONESIA

MEMAHAMI PENULISAN  DAN BANGGA TERHADAP BAHASA INDONESIA

Kita harus bangga menjadi warga negara Indonesia. Dengan memiliki semboyan Bhineka Tunggal Ika, Indonesia merupakan negara yang kaya akan hasil alamnya, beranekaragam suku bangsa, bahasa, agama, dan budaya, hal ini patut untuk dibanggakan. Rasa bangga dan cinta kita kepada bangsa dan negara tidak cukup jika hanya diucapkan dibibir saja, kita harus mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Banyak hal yang dapat kita lakukan sebagai wujud rasa cinta kita kepada bangsa dan negara. Seperti mencintai dan menggunakan produk-produk dalam negeri, berbahasa Indonesia, melestarikan kebudayaan, dsb.
Bahasa Indonesia terus berkembang dari waktu ke waktu sesuai dengan kemajuan zaman. Seiring dengan perkembangannya bahasa Indonesia diharapkan mampu mendunia bersanding dengan bahasa-bahasa lain di dunia. Jangan sampai bahasa Indonesia yang kita miliki sejak puluhan tahun yang lalu tenggelam atau tidak lestari karena tidak mampu bertahan atau eksis di zaman modern seperti sekarang ini. Oleh karena itu, kita sebagai warga negara Indonesia harus bangga memilikinya dan bangga berbahasa Indonesia.
Negara Indonesia memiliki hampir 700 bahasa daerah. Sekali lagi kita harus bangga memiliki bahasa Indonesia, karena kita tidak akan mampu menguasai semua bahasa daerah agar kita dapat berkomunikasai dengan masyarakat daerah lain. Jika kita tidak memiliki bahasa kesatuan yaitu bahasa Indonesia, kita tidak akan pernah paham atau nyambung jika berkomunikasi dengan masyarakat daerah lain karena biasanya kita hanya memahami bahasa daerah asal kita. Beruntunglah kita karena memiliki bahasa Indonesia yang dapat mempersatukan kita dengan berbagai daerah di nusantara.
Namun, di era globalisasi ini sering dijumpai penyalagunaan dalam penulisan bahasa Indonesia, yang biasa disebut dengan bahasa alay, yang menurut saya sulit untuk dibaca dan membuang-buang energi lebih untuk memahaminya. Biasanya digunakan pada saat sms-an dan dimedia sosial juga dapat kita jumpai yaitu dikalangan anak ABG atau remaja masa kini. Penulisannya dengan menambakan simbol-simbol, angka, selingan huruf besar dan huruf kecil dalam satu kata. Contohnya: kamu menjadi K4mU, siapa menjadi 5i4Pa, facebook menjadi  F4c3B00k, menyenangkan menjadi m3Ny3n4n6K4n, dsb. Sangat disayangkan sekali, seharusnya kita terus belajar untuk mengembangkan kemampuan berbahasa kita (khususnya), bukan malah menulis bahasa Indonesia yang sulit dibaca seperti itu. Bukan masalah tulisannya bagus atau tidak, tetapi cara penulisannya sulit dipahami dan tidak mengandung kaidah-kaidah penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Bahasa adalah cermin suatu bangsa. Mulai dari sekarang kita khususnya sebagai generasi penerus bangsa harus sadar, paham, terus belajar, bangga dan mengembangakan kemampuan berbahasa Indonesia. Jangan malu berbahasa Indonesia dan jangan lagi bergaya yang tidak semestinya. Cintailah bangsa dan negara kita ini  “INDONESIA”.